Rabu, 17 Oktober 2012

pancasura music



                          Pancasura berangkat dari sebuah keinginan besar untuk mencari alternative lain dari kekakuan bermusik.  Percampuran antara music tradisi dan jazz adalah tema music yang kami usung. sebuah spontanitas dan vitalitas produksi musik di mana improvisasi dan kemerduan merupakan cerminan music pancasura. Pancasura juga mengusulkan definisi music yang mampu mencakup seluruh era yang berbeda.akan tetapi kami berharap secara umum music kami dapat dipahami sebagai bagian dari sebuah tradisi yang koheren.






                 Gitar,bass, biola, kendang, flute, violin, dan kecrek adalah element penting dalam music kami dalam membentuk sebuah harmoni yang berkesinambungan. Kendatipun dalam menafsirkan sebuah lagu dengan cara yang sangat individu, pancasura tidak pernah memainkan komposisi yang sama persis dengan cara yang sama dua kali. Ini ditandai sebagai produk kreativitas, interaksi dan kolaborasi, menempatkan nilai yang sama pada kontribusi dari komposer dan pelaku.

          Pancasura berasal dari kata panca=lima dan sura=dewa dalam mitologi sunda sura merupakan seorang dewa.dalam kepercayaan sunda kuno dewa berada dalam tingkat kesempurnaan paling tinggi. dalam music ini, pancasura mempunyai sebuah misi dan visi, bahwasannya dalam setiap pembuatan sebuah karya pancasura berharap agar penikmat tidak hanya menikmati sajian music yang diberikan akan tetapi para penikmat juga dapat merenungkan bagaimana music pancasura dapat tercipta.
     
             Pancasura terbentuk 16 Juni 2011, Pancasura beranggotakan 8 orang, yaitu Ade Irvan Riswandi (guitar rhythm session ), Ardi Prawira Suherman ( guitar lead ), Yogi Permana Sidik ( Violin ), Wendi Kardiana ( Kendang ), Denmas (kendang 2) Dede Iwan ( Metal Toys ), Muhamad taofik ( Flute,Suling), Ghea Gufroni ( Bass )